Jakarta, Berita Nusantara 89 – Suporter Timnas Indonesia menyaksikan Jepang mengalahkan Timnas pada laga penutup babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C dengan skor 0-6 di Stadion Suita, Prefektur Osaka.
Jepang membobol gawang Emil Audero Mulyadi melalui brace Daichi Kamada dan Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya. Meski demikian, suporter Indonesia tetap bersorak di tribune, terlihat saat tersorot kamera televisi.
Militansi suporter Indonesia yang tetap bersemangat meski timnya kalah telak membuat banyak fans Jepang heran dan kagum.
“Para suporter Indonesia yang ikut serta dalam laga tandang ini tengah bersiap untuk pertandingan penting menuju Piala Dunia! Patrick Kluivert dan timnya yang diperkuat pemain-pemain Belanda akan menghadapi pemimpin klasemen Jepang pada pukul 12:35 [waktu Belanda]. Akankah Indonesia mampu melakukan aksi akrobatik?” tulis takarir dalam unggahan video singkat tersebut.
Suporter Indonesia mengenakan jersey atau kaus berwarna merah, meski nanti Jay Idzes dan kawan-kawan akan memakai seragam tanding warna putih. Bendera, poster, syal, dan drum set menjad alat untuk membakar semangat, selain suara lantang dan tepuk tangan. meskipun hujan mengguyur.
Meski demikian kekalahan tersebut tidak mematahkan semangat ribuan suporter Garuda yang terus memberi dukungan kepada timnas Indonesia.
Dukungan Penuh Untuk Garuda
“Saya tetap dukung Timnas Indonesia. Kekalahan ini justru menjadi pelajaran kedepan agar bisa lebih baik,” ujar Anggih Heri Saputra salah seorang suporter.
Ichwan Sukardi memberikan pendapat senada, langsung datang dari Indonesia untuk menyaksikan laga Indonesia vs Jepang.
“Saya sih memang tidak berharap keajaiban bisa menang dengan Jepang, apalagi di kandang lawan. Namun, tidak juga ingin kalah dengan skor 6-0. Dukungan untuk tim Garuda akan terus saya berikan sampai lolos Piala Dunia 2026,” tegasnya.
Sementara itu Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Muhammad Al Aula mengapresiasi antusiasme dan sportivitas ribuan suporter Indonesia baik yang menetap di Jepang maupun yang datang langsung dari Indonesia.
“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan suporter. Suporter menunjukkan Sportivitas yang sangat membanggakan kami. Meski timnas kalah, namun semangat untuk menjaga ketertiban serta kebersihan mereka tetap jaga dengan baik,” ujar Muhammad Al Aula yang hadir langsung menyaksikan laga Indonesia vs Jepang bersama Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Iqbal Mohammad Amrullah.
Dengan kekalahan itu, Tim Garuda mengakhiri Grup C dengan berada di posisi keempat. Sementara Jepang semakin memantapkan posisinya sebagai juara grup.
Kondisi tersebut membuat Jay Idzes terkesan. Ia pun memberikan apresiasi kepada para suporter Indonesia yang datang langsung ke Jepang.
“Terima kasih telah datang, kami sangat mengapresiasi dukungan kalian. Seperti yang selalu saya katakan, kami berjuang untuk kalian,” kata Jay Idzes.
” Inilah sepakbola, kami memberikan segalanya tetapi hari ini bukan hari kami,” tutupnya.
Totalitas suporter dalam mendukung Timnas Indonesia memang tak perlu diragukan. Selain memadati Gelora Bung Karno pada laga kandang, lautan merah-putih juga selalu terlihat di tribun pada laga tandang.
Suporter Timnas Menurut Fans Jepang hingga Kubo
“Indonesia, anda pasti seorang dewa karena bisa begitu bersemangat dengan level kegembiraan seperti ini setelah kalah 0-6,” tulis netizen Jepang, Rabu (11/6/2025).
“Indonesia kalah telak dari Jepang, namun mereka berhasil mencapai babak playoff dan mengincar penampilan pertama mereka di Piala Dunia. Ayo pendukung Indonesia bersorak sampai akhir dan menyambut para pemain dengan panggilan “Indonesia”.
Kami melihat kekuatan Garuda, yang memberikan dukungan positif kepada mereka,” tulis netizen Jepang lainnya di X.
“Suporter timnas Indonesia. Antusiasme yang luar biasa,” akun lain ikut mengomentari dengan emoji terbelalak.
Besarnya dukungan fans Indonesia rupanya membuat iri Takefusa Kubo. Pemain berusia 24 tahun itu berharap mendapat support yang sama dari penggemar Jepang.
“Hari ini, sorak sorai hampir merata antara Indonesia dan Jepang, jadi saya pribadi ingin mereka lebih banyak bersorak, dan saya mau mereka menunjukkan kepada kami bahwa bermain di kandang sendiri di Jepang tidaklah mudah,” kata Kubo usai laga Jepang vs Indonesia, dilansir dari Soccer Digest Web.
“Yah, saya pikir ini karena kurangnya kemampuan dan popularitas kami, tetapi saya tetap ingin para penggemar dan pendukung Jepang memiliki suasana seperti di rumah sendiri. Ketika kami pergi ke Indonesia dan Arab Saudi, kami merasa kewalahan,” dia menambahkan.
“Kami berbicara tentang melakukan koreografi, tetapi itu sulit [di sini] karena berbagai peraturan, tetapi saya berharap semuanya akan berubah mulai sekarang dan sepakbola Jepang akan menjadi lebih menarik,” ujarnya.