Napoli, Berita Nusantara 89. Gelandang andalan asal Belgia, Kevin De Bruyne, harus menepi dari lapangan selama beberapa bulan akibat cedera otot paha kanan yang cukup serius. Cedera ini saat memperkuat Napoli dalam laga melawan Inter Milan pada akhir pekan lalu. Ia sempat mencetak gol melalui titik penalti sebelum keluar lapangan karena kesakitan.
Absennya Kevin De Bruyne menjadi pukulan berat bagi Napoli. Sejak bergabung, pemain berusia 32 tahun ini sebagai motor serangan tim, pengatur tempo permainan, dan penyumbang assist terbanyak di skuat. Peran vitalnya di lini tengah sulit tergantikan, terutama menjelang jadwal padat Serie A dan kompetisi Eropa yang tengah berlangsung.
Kevin De Bruyne Absen Minimal 3 Bulan
Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan bahwa Kevin De Bruyne mengalami cedera otot bisep femoralis di paha kanan. Cedera tersebut termasuk kategori berat dan membutuhkan waktu pemulihan yang panjang, perkiraan mencapai tiga hingga empat bulan. Napoli mengonfirmasi bahwa sang playmaker akan menjalani program rehabilitasi intensif untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.
“Setelah cedera di laga lawan Inter Milan, Kevin De Bruyne menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Pineta Grande dan hasilnya menunjukkan ada otot-otot femoral bisep di paha kanan yang tertarik,” pernyataan resmi Napoli.
Absen Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dampak kehilangan Kevin De Bruyne tidak hanya di level klub. Tim nasional Belgia juga ikut terpukul karena sang kapten menjadi sosok sentral dalam skema permainan mereka. Belgia sedang bersiap menghadapi kualifikasi Piala Dunia, dan absennya pemain berpengalaman seperti De Bruyne membuat pelatih harus memutar otak untuk mencari pengganti yang sepadan.
Menurut laporan internal tim medis, Kevin De Bruyne akan menjalani serangkaian terapi dan latihan khusus di fasilitas medis Napoli. Program pemulihan meliputi fisioterapi, penguatan otot, dan pemantauan ketat terhadap kondisi fisik. Jika semua berjalan sesuai rencana, sang pemain bisa kembali bermain menjelang akhir musim. Namun, klub tampaknya tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan kembalinya terlalu cepat.
Pelatih Napoli sendiri berencana melakukan rotasi besar di lini tengah. Beberapa pemain muda akan mendapat kesempatan tampil lebih banyak untuk mengisi kekosongan Kevin De Bruyne. Strategi permainan agar tim tetap kompetitif, terutama dalam menghadapi klub-klub besar Serie A.
Cedera ini kembali membuka pembahasan soal padatnya jadwal pertandingan di kompetisi Eropa yang sering kali memicu kelelahan dan cedera otot pada pemain top. De Bruyne sendiri sebelumnya juga sempat absen panjang karena cedera hamstring saat masih bermain di Premier League, sehingga cedera kali ini dianggap sebagai akumulasi beban fisik yang berat.
Meskipun harus menepi dalam waktu lama, De Bruyne menyampaikan rasa optimisnya melalui keterangan resmi klub. Ia berjanji akan fokus penuh pada proses penyembuhan dan berharap bisa segera kembali membantu tim. “Saya akan bekerja keras dalam masa pemulihan ini. Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak,” ujarnya singkat.
Dengan absennya De Bruyne selama beberapa bulan ke depan, ada tantangan berat Napoli mempertahankan konsistensi permainan. Bagi Belgia, kehilangan sang kapten menjadi ujian untuk membuktikan kedalaman skuad mereka di level internasional.

