Kota Madiun || Berita Nusantara 89 – SMPN 5 Kota Madiun menghadirkan perpisahan mengesankan melalui kreativitas dan semangat kebersamaan siswa . Meskipun mereka menggelar dengan sederhana di halaman sekolah. Seluruh siswa, guru dan orang tua mengikuti acara purnawiyata siswa kelas IX yang Selasa, 10 Juni 2025.
Mereka membuat acara ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya di gedung mewah atau hotel. Tahun ini Spenma mengusung konsep outdoor yang lebih ramah anggaran namun tetap menyentuh hati. 141 siswa kelas IX mengikuti rangkaian kegiatan di halaman sekolah, mulai dari upacara pelepasan hingga prosesi penuh emosi dan kehangatan.
Kepala sekolah memberikan sambutan dan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Siswa membentuk formasi lingkaran berlapis di halaman sekolah hingga suasana menjadi semakin syahdu. Dalam momen simbolis penuh makna, mereka bersama-sama melepaskan balon udara ke langit. Balon yang menandakan simbol harapan dan cita-cita setelah menyelesaikan jenjang pendidikan SMP.
Tak berhenti di situ, suasana kian meriah ketika para siswa menyulut smoke bomb berwarna-warni dan menyalakan confetti. Dalam lingkaran kebersamaan itu, mereka saling bergandengan tangan, berputar mengikuti alunan musik yang mengiringi. Sorak sorai, senyuman, dan tawa lepas mewarnai momen tersebut, menandakan betapa eratnya hubungan pertemanan yang telah terjalin selama tiga tahun terakhir.
Namun, kemeriahan segera berubah menjadi keharuan mendalam ketika prosesi memasuki akhir. Para siswa berpamitan kepada guru-guru yang telah membimbing mereka dengan penuh dedikasi. Pelukan, tangis, dan lambaian tangan menjadi penutup prosesi yang menyentuh hati. Tidak sedikit guru, siswa, maupun orang tua yang meneteskan air mata menyaksikan momen mengharukan ini. Di depan gerbang sekolah, orang tua menyambut anak-anak mereka dengan pelukan dan senyum haru.
Sentuhan Religi Dalam Perpisahan SMPN 5 Kota Madiun
Sebelumnya, para siswa beserta orang tua juga mengikuti kegiatan religius berupa salat Dhuha dan doa bersama. Kegiatan ini menjadi wujud syukur atas kelulusan dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah di jenjang pendidikan berikutnya.
Jenar Cahyantari, salah satu siswa kelas IX, menyatakan kebahagiaannya mengikuti acara ini. “Nggak apa-apa acara perpisahan di sekolah. Walaupun sederhana, tetapi ada kenangan berkesan bersama guru dan teman-teman,” tuturnya dengan mata berbinar.
Sementara itu, Kepala SMPN 5 Kota Madiun, Ruspeniati, turut mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan penyelenggaraan acara ini. “Walaupun dikemas sederhana, esensi acara ini tetap luar biasa. Para siswa terlihat enjoy, senang, dan terharu,” ungkapnya.
Dilokasi yang sama, Dinas Pendidikan Kota Madiun yang diwakili oleh Pengawas SMP, Endang Lilik Utami, juga memberikan dukungan dan apresiasi atas acara ini.
“Kegiatan perpisahan ini luar biasa. Kami dari dinas pendidikan mengapresiasi kegiatan perpisahan di Spenma yang dikemas sederhana, efisien dari sisi anggaran, namun tetap khidmat,” pungkasnya.
Acara perpisahan ala SMPN 5 Kota Madiun ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan makna bisa tercipta dalam kesederhanaan. Di tengah tren perpisahan mewah yang kerap menjadi beban biaya, Spenma memberikan teladan bahwa yang terpenting dalam momen ini adalah kenangan indah yang tertanam di hati.
Pewarta : Y. Widodo
