Madiun, Berita Nusantara 89. Polres Madiun melaksanakan penegakan ketertiban dan kedisiplinan (Gaktibplin) dengan agenda pemeriksaan senjata api (senpi) dinas serta tes urine bagi seluruh personel pada Selasa, 19 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi langkah nyata kepolisian dalam menjaga profesionalisme anggota sekaligus mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan internal.
Pemeriksaan Senpi Dinas Personel Polres Madiun
Dalam kegiatan langsung turun jajaran Propam Polres Madiun tersebut, seluruh anggota yang memegang senjata api wajib membawa dan menunjukkan kelengkapan administrasi kepemilikan senpi, seperti surat izin peminjaman dan kartu identitas dinas. Pemeriksaan juga mencakup kondisi fisik senjata, mulai dari nomor seri, kebersihan, hingga kelayakan teknis.
Petugas memastikan setiap senjata dalam keadaan aman dan siap. Selain itu, amunisi yang melekat juga cek secara ketat untuk menghindari penyalahgunaan di luar prosedur.
Kapolres Madiun menegaskan bahwa pemeriksaan semacam ini adalah kegiatan rutin Dan kontinyu. “Senjata api adalah fasilitas negara yang hanya boleh untuk kepentingan dinas. Dengan pemeriksaan ini, kami memastikan penggunaannya tetap sesuai aturan,” ujarnya.
Tes Urine Seluruh Personel Polres Madiun
Bersamaan dengan itu, tes urine mendadak untuk seluruh personel. Tes ini bertujuan mendeteksi secara dini kemungkinan adanya anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
Kabag SDM Polres Madiun menyampaikan bahwa pelaksanaan tes urine secara acak dan menyeluruh. “Tidak ada pengecualian. Semua anggota, baik perwira maupun bintara, wajib mengikuti tes urine. Ini untuk memastikan lingkungan kerja kami bersih dari narkoba,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan urine akan menjadi dasar evaluasi pimpinan. Bagi anggota yang terbukti positif, memastikan akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan, mulai dari pembinaan khusus hingga proses hukum.
Komitmen Menjaga Integritas
Kapolres menambahkan bahwa kegiatan Gaktibplin bukan semata-mata formalitas, melainkan bentuk komitmen Polres Madiun dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik. “Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan dari polisi yang profesional dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Kami ingin memastikan seluruh anggota bisa menjadi teladan di tengah masyarakat,” tegasnya.
Selain pemeriksaan senpi dan tes urine, jajaran Propam juga memeriksa kelengkapan administrasi lain, termasuk kartu identitas anggota dan kerapian seragam dinas. Hal ini untuk memastikan seluruh personel benar-benar siap bertugas dalam kondisi prima.
Harapan dan Evaluasi
Melalui kegiatan ini, Kapolres Madiun berharap kesadaran personel semakin meningkat akan pentingnya menjaga kedisiplinan. Pemeriksaan senjata api memastikan tidak ada pelanggaran prosedur, sedangkan tes urine memberi jaminan bahwa Polres Madiun terbebas dari narkoba.
“Gaktibplin akan terus kami lakukan secara berkala. Harapannya, anggota semakin disiplin, taat aturan, dan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat,” tutup Kapolres Madiun.
Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa pemeriksaan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga profesionalitas dan integritas anggota Polri.
“Pemeriksaan senjata api dan tes urine ini adalah bentuk pengawasan internal. Kami ingin memastikan seluruh personel Polres Madiun bebas dari penyalahgunaan narkoba dan senjata dinas sesuai prosedur. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, kegiatan Gaktibplin akan rutin secara berkala. “Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi penyalahgunaan narkoba maupun pelanggaran disiplin di lingkungan Polres Madiun. Disiplin anggota adalah cermin wibawa institusi,” pungkasnya.(ishar)
