Polres Madiun dan Pelajar NU : Doa Bersama Untuk Keamanan dan Keutuhan NKRI

Berita, Daerah, Jatim362 Dilihat

Madiun, Berita Nusantara 89. Suasana khidmat menyelimuti Masjid At-Taqwa Polres Madiun pada Sabtu malam (6/9/2025). Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si. memimpin langsung kegiatan doa bersama Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Madiun.

Hadir pula dalam acara pejabat Utama Polres Madiun, personel kepolisian, serta puluhan pelajar NU. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara jajaran kepolisian dengan organisasi pelajar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ikhtiar Spiritual untuk Keamanan Daerah

Dalam sambutannya, Kapolres Madiun menyampaikan bahwa doa bersama ini sebagai bagian dari ikhtiar spiritual. Menurutnya, menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah tidak hanya dengan upaya fisik, tetapi juga melalui pendekatan batiniah dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

“Kebersamaan kita malam ini adalah wujud kepedulian untuk negeri. Melalui doa, kita memohon agar Kabupaten Madiun selalu aman, tenteram, serta masyarakatnya hidup rukun dan damai. Tidak hanya untuk Madiun, doa juga kita panjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara Indonesia,” ujar AKBP Kemas Indra Natanegara.

Pernyataan ini menegaskan komitmen kepolisian dalam melibatkan semua elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk ikut serta menjaga persatuan bangsa.

Polres Madiun : Pentingnya Peran Generasi Muda IPNU-IPPNU

Kapolres Madiun juga menekankan pentingnya peran pelajar NU dalam menjaga kondusivitas daerah. Menurutnya, generasi muda adalah garda terdepan dalam menjaga persatuan dan keutuhan NKRI. Melalui kegiatan ini, agar para pelajar semakin memahami pentingnya persaudaraan, silaturahmi, serta tanggung jawab bersama menjaga keamanan.

Perwakilan PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Madiun yang hadir juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Mereka menilai doa bersama menjadi simbol sinergi positif antara pelajar NU dengan kepolisian. Kehadiran polisi di tengah pelajar tidak hanya sebagai pengayom, tetapi juga sahabat yang peduli pada masa depan generasi muda.

Doa bersama berlangsung dalam suasana penuh kekhusyukan. Seluruh peserta tampak menundukkan kepala seraya memanjatkan doa untuk Kabupaten Madiun dan bangsa Indonesia. Harapan besar agar masyarakat selalu terlindungi dari segala bentuk gangguan keamanan serta terhindar dari potensi konflik sosial.

Kegiatan ini sekaligus memperkuat pesan kebersamaan bahwa menjaga persatuan bukan hanya tugas pemerintah atau kepolisian, melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat. Melalui doa, semangat kebersamaan semakin terjalin, sehingga keamanan dan kedamaian dapat terus terpelihara.

Harapan untuk Madiun dan Indonesia

Menutup kegiatan, Kapolres Madiun mengajak seluruh peserta untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan. Ia berharap doa yang dipanjatkan bersama menjadi berkah, tidak hanya bagi Kabupaten Madiun, tetapi juga bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.

“Semoga doa kita malam ini menjadi berkah bagi Kabupaten Madiun dan juga bagi bangsa Indonesia. Dengan semangat kebersamaan, mari kita jaga persatuan, keamanan, dan kedamaian di tengah masyarakat,” pungkas Kapolres.