Jakarta, Berita Nusantara 89. Situasi memanas terjadi di Rumah Ahmad Sahroni, kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/8/2025) malam. Kediaman anggota DPR RI dari Fraksi NasDem tersebut kedatangan ratusan warga yang menggeruduk dan menjarah. Aksi massa tersebut berujung pada kericuhan, penjarahan, hingga perusakan sejumlah fasilitas dan kendaraan mewah milik politisi yang mendapat julukan “crazy rich Tanjung Priok” itu.
Menurut keterangan warga sekitar, kerumunan mulai terbentuk sejak sore hari. Massa yang semakin banyak kemudian masuk ke halaman rumah Sahroni di Kelurahan Kebon Bawang. Mereka membawa sejumlah atribut, termasuk sebuah patung Iron Man yang sempat menarik perhatian. Namun situasi berubah kacau ketika massa mulai merusak beberapa mobil mewah, salah satunya Lexus, serta mengobrak-abrik isi rumah.
Lurah Kebon Bawang, Suratno Widodo, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan kondisi di lapangan memang sempat sangat ramai dan sulit mengendalikan. Suratno menambahkan, pihak kelurahan langsung berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menenangkan massa dan mencegah kerusakan lebih parah.
“Betul ada kejadian keramaian di sekitar rumah Pak Sahroni. Situasi sempat tegang, tapi aparat sudah bergerak di lapangan,” ujar Suratno.
Kerusuhan itu memaksa polisi bersama TNI turun tangan. Petugas gabungan terjun untuk membubarkan massa yang masih bertahan di sekitar rumah Sahroni hingga malam. Meski demikian, beberapa kendaraan dan properti pribadi sudah terlanjur mengalami kerusakan parah.
Hingga saat ini, motif utama di balik aksi penyerbuan tersebut masih belum jelas. Aparat kepolisian menyebut akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga akan memanggil sejumlah saksi dan warga sekitar untuk dimintai keterangan terkait siapa yang menggerakkan massa.
Ahmad Sahroni Belum Bisa Dimintai Keterangan
Sementara itu, Ahmad Sahroni belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa yang menimpa kediamannya. Namun sejumlah kerabat menyebut bahwa politisi NasDem itu tidak berada di rumah saat kerusuhan terjadi. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa massa leluasa masuk ke dalam rumah tanpa ada perlawanan.
Peristiwa ini menimbulkan kehebohan publik, mengingat Ahmad Sahroni selama ini terkenal luas sebagai pengusaha sukses sekaligus wakil rakyat yang kerap mewah gaya hidupnya. Koleksi mobil mewah hingga harta kekayaannya sering menjadi perbincangan warganet. Tidak heran jika penyerbuan rumahnya langsung menyedot perhatian masyarakat.
Pemerintah Kota Jakarta Utara sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini. Informasi yang beredar di media sosial sempat menyebut wali kota turun tangan menenangkan massa. Namun hingga berita ini turun, yang terkonfirmasi hadir di lokasi adalah lurah setempat bersama aparat keamanan.
Polisi mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi isu yang beredar di media sosial. Aparat menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan penjarahan maupun pengrusakan. Selain itu, kepolisian juga berkomitmen menjaga keamanan di sekitar rumah Sahroni agar situasi kembali kondusif.
Kericuhan di Tanjung Priok ini menambah daftar panjang aksi massa yang berujung anarkis di ibu kota. Pemerintah agar segera mengambil langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang. Bagi warga, peristiwa ini menjadi pelajaran bahwa penyampaian aspirasi harus dengan cara damai, bukan dengan kekerasan yang justru merugikan semua pihak.
