Jakarta, Berita Nusantara 89. Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan reshuffle kabinet pada Senin sore, 8 September 2025. Perombakan ini menandai reshuffle kedua dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam reshuffle kali ini, Presiden melantik lima pejabat dan satu Kementerian baru. Sementara itu, beberapa kursi menteri kosong karena pejabat lama juga Presiden copot.
Daftar Menteri Baru Hasil Reshuffle Kabinet
Pertama, Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Sebelumnya, ia memimpin Lembaga Penjamin Simpanan. Kedua, Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Ia menggantikan Abdul Kadir Karding.
Ketiga, Ferry Juliantono resmi menjadi Menteri Koperasi. Ia sebelumnya menjabat Wakil Menteri di bidang yang sama sejak awal pemerintahan. Keempat, Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia pernah memimpin Badan Pengelola Haji sehingga lebih berpengalaman.
Kelima, Dahnil Anzar Simanjuntak mendampingi sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. Keduanya akan memperkuat layanan ibadah haji nasional.
Dua Kursi Menteri Yang Masih Kosong
Namun, reshuffle kali ini juga mencopot sejumlah pejabat. Beberapa posisi strategis kini masih menunggu pengganti.
Budi Gunawan lengser dari jabatan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. Hingga kini, posisi tersebut masih kosong tanpa pengganti. Selain itu, Presiden mencopot Dito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga. Publik menunggu siapa sosok baru yang akan menggantikan keduanya.
Reshuffle kabinet untuk memperkuat barisan pemerintahan. Presiden Prabowo ingin memastikan program prioritas berjalan sesuai rencana. Pergantian Menteri Keuangan sebagai langkah strategis. Purbaya agar mampu menjaga stabilitas fiskal dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, pengangkatan Mukhtarudin memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam melindungi pekerja migran. Perlindungan hak pekerja menjadi perhatian utama.
Di sisi lain, Ferry Juliantono dipandang mampu menggerakkan sektor koperasi. Pemerintah menilai koperasi penting bagi penguatan ekonomi rakyat.
Selain itu, kehadiran Mochamad Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak akan memperbaiki pelayanan haji. Keduanya membawa pengalaman dalam manajemen ibadah.
Harapan Publik Usai Reshuffle Kabinet
Dengan reshuffle ini, komposisi pemerintahan berubah signifikan. Publik berharap perubahan tersebut menghasilkan dampak positif.
Pergantian menteri juga sebagai upaya merespons kritik masyarakat. Transisi ini menunjukkan adanya penyesuaian visi dan misi pemerintahan.
Reshuffle kabinet memperlihatkan komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat tim kerjanya. Harapannya, kinerja kementerian menjadi lebih efektif dan responsif.
Pada akhirnya, reshuffle kabinet bukan sekadar pergantian jabatan. Perombakan ini adalah strategi memperkuat arah kebijakan nasional.