Gerhana Matahari Total 2 Agustus ? Cek Faktanya !!!

Berita15 Dilihat

Jakarta, Berita Nusantara 89. Masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kabar viral yang menyebut akan terjadi gerhana matahari total pada 2 Agustus 2025. Informasi tersebut terbukti keliru dan tidak sesuai dengan data astronomi resmi. Lembaga terkait memastikan bahwa tidak akan ada gerhana matahari, baik total maupun sebagian, yang terjadi pada tanggal tersebut.

Penelusuran terhadap kalender astronomi tahun 2025 menunjukkan bahwa fase bulan baru—yang menjadi prasyarat utama terjadinya gerhana matahari—tidak terjadi pada tanggal 2 Agustus. Bulan baru di bulan tersebut justru jatuh pada tanggal 23 Agustus. Hal ini secara ilmiah menutup kemungkinan adanya gerhana matahari pada hari yang telah viral tersebut.

Sepanjang tahun 2025, hanya ada dua gerhana matahari sebagian, masing-masing pada 29 Maret dan 21 September. Keduanya pun tidak akan terlihat dari wilayah Indonesia. Selain itu, ada dua gerhana bulan total yang juga terjadi di tahun yang sama, yaitu pada 14 Maret dan 7 September. Tidak satu pun dari keempat fenomena itu terjadi pada awal Agustus.

Misinformasi Gerhana Matahari Total 2 Agustus

Misinformasi mengenai gerhana matahari total yang akan menyebabkan kegelapan hingga enam menit kemungkinan besar berasal dari kesalahan informasi mengenai gerhana matahari total yang akan terjadi pada 2 Agustus 2027. Peristiwa astronomi tersebut memang menjadi salah satu gerhana terlama abad ini, dengan durasi totalitas mencapai lebih dari enam menit. Namun, lintasan bayangan total gerhana itu hanya melewati sebagian wilayah di Afrika Utara, Timur Tengah, dan sebagian kecil Asia. Indonesia tidak termasuk dalam jalur lintasan gerhana tersebut.

Pakar astronomi menilai penyebaran informasi keliru ini dapat menimbulkan kepanikan atau kesalahpahaman di masyarakat. Oleh sebab itu, masyarakat harus lebih kritis terhadap konten yang beredar, terutama di media sosial dan grup percakapan yang sering kali menyebarkan kabar tanpa verifikasi.

Fenomena gerhana matahari merupakan peristiwa langka dan hanya terjadi saat posisi matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus, dengan bulan berada di antara bumi dan matahari. Perhitungan waktu dan lokasi terjadinya gerhana ini dapat kita pastikan jauh hari sebelumnya dengan ketepatan tinggi menggunakan data astronomi modern.

Klarifikasi NASA

NASA melakukan klarifikasi, Kamis (30/7/2025), bahwa tanggal 2 Agustus 2025 tidak termasuk dalam kalender astronomi gerhana matahari.

NASA menjelaskan bahwa isu tersebut kemungkinan besar berasal dari kesalahpahaman terhadap peristiwa yang sebenarnya akan terjadi pada 2 Agustus 2027.

“Gerhana matahari total dengan durasi lebih dari enam menit memang akan terjadi pada 2 Agustus 2027, bukan 2025,” tulis NASA dikutip dari Economic Times.

NASA menegaskan bahwa tidak ada peristiwa astronomi besar terkait gerhana matahari yang akan menyebabkan “dunia gelap” pada 2 Agustus 2025. Informasi yang menyebut hal itu hanyalah misinformasi.

Mereka juga mengingatkan pentingnya edukasi publik terkait fenomena langit, agar masyarakat dapat membedakan antara sains dan spekulasi. Dalam kasus ini, klaim yang menyebut adanya gerhana matahari total pada 2 Agustus 2025 tidak memiliki dasar ilmiah dan dapat dikategorikan sebagai hoaks.